Apakah Ozon dapat dimanfaatkan untuk jus buah ?

Ozon, dengan yang tinggi oxidating potensial, memiliki array yang besar dari kemampuan untuk merusak bakteri, virus, jamur, protozoa dan Spora jamur sebagai agen antibakteri yang membawa relevansi tinggi dalam buah dan sayuran industri. Kebanyakan studi yang dilakukan adalah untuk bakteri gram negatif seperti E.Coli yang tampaknya lebih tahan dari bakteri gram positif. Selain itu, ozon hemat larut dalam air (yaitu 10 kali kurang dari klorin dan 130 kali kurang dari klorin dioksida (Tizaoui et al., 2008). Sebagai desinfektan, itu jauh lebih efektif daripada klorin karena aktif atas spektrum yang lebih luas dari mikroorganisme dan disinfektan lainnya. Tidak hanya itu 3.000 kali lebih yg menghapus kuman penyakit daripada klorin, ozon menawarkan tidak ada residu dalam makanan karena ozon tambahan apapun terurai dengan cepat menjadi oksigen.

Jus buah sering tertelan untuk rasa dan kesehatan manfaat. Ini adalah sumber utama untuk senyawa bioaktif karotenoid, anthocyanin, senyawa fenolik dan vitamin. Secara tradisional, banyak produsen jus buah mengandalkan keasaman produk mereka untuk memastikan keselamatan Mikrobiologi. Jus diidentifikasi sebagai sumber utama beberapa penyakit ditanggung makanan. 'Dalam menyatukan Serikat 21 jus-terkait wabah dilaporkan ke CDC antara 1995 dan 2005 (Vojdani et al., 2008). Hari wabah telah menunjukkan bahwa jus buah dapat kendaraan untuk makanan-borne patogen (Anonymous, 1996; Anonymous, 1999). E.Coli adalah patogen enterik dengan dosis menular rendah, yang menyebabkan kolitis hemoragik dan sindrom uremik hemolitik di anak-anak dan kekebalan '(Boyce et al., 1995)

Pengawetan makanan dibantu oleh gas atau berair ozon. Perbedaan dan pilihan yang metode didasarkan pada jenis produk yaitu, padatan atau cairan, dan bergantung pada proses, yaitu, cuci/membersihkan atau langsung pengolahan. Untuk makanan kering, seperti biji-bijian sereal, kacang, dan seluruh rempah-rempah memiliki penurunan 3-log dari Bacillus spp. Dan Micrococcus menghitung tergantung pada kondisi RH, suhu, dan konsentrasi ozon. Penggunaan berair ozon dengan teknik pencucian yang digunakan dapat mengakibatkan peningkatan kualitas spesifikasi seperti dekontaminasi permukaan, pelunakan berlebihan dan mengurangi kerusakan buah.

USFDA memerlukan pengurangan 5-log wajib patogen paling tahan (E. Coli, Salmonella, Listeria) dalam jus buah. Ozonation tertentu dari jus buah dilaporkan memenuhi kriteria ini. Ozon yang tidak saja dikenal untuk mikroba inaktivasi, tetapi juga destructs mycotoxins. Patulin adalah Mikotoksin utama di jus apel yang memiliki sifat-sifat karsinogenik dan bertahan proses pasteurisasi konvensional. Degradasi Mikotoksin adalah karena laktone polyketide hadir, yang membuatnya sangat satpam oksidasi. Kesimpulannya, sumber daya ozon di industri pengolahan makanan adalah mendapatkan tanah di seluruh dunia untuk beberapa alasan seperti yang dibahas diatas.

Pengawetan makanan dibantu oleh gas atau berair ozon. Perbedaan dan pilihan yang metode didasarkan pada jenis produk yaitu, padatan atau cairan, dan bergantung pada proses, yaitu, cuci/membersihkan atau langsung pengolahan. Untuk makanan kering, seperti biji-bijian sereal, kacang, dan seluruh rempah-rempah memiliki penurunan 3-log dari Bacillus spp. Dan Micrococcus menghitung tergantung pada kondisi RH, suhu, dan konsentrasi ozon. Penggunaan berair ozon dengan teknik pencucian yang digunakan dapat mengakibatkan peningkatan kualitas spesifikasi seperti dekontaminasi permukaan, pelunakan berlebihan dan mengurangi kerusakan buah.

USFDA memerlukan pengurangan 5-log wajib patogen paling tahan (E. Coli, Salmonella, Listeria) dalam jus buah. Ozonation tertentu dari jus buah dilaporkan memenuhi kriteria ini. Ozon yang tidak saja dikenal untuk mikroba inaktivasi, tetapi juga destructs mycotoxins. Patulin adalah Mikotoksin utama di jus apel yang memiliki sifat-sifat karsinogenik dan bertahan proses pasteurisasi konvensional. Degradasi Mikotoksin adalah karena laktone polyketide hadir, yang membuatnya sangat satpam oksidasi. Kesimpulannya, sumber daya ozon di industri pengolahan makanan adalah mendapatkan tanah di seluruh dunia untuk beberapa alasan seperti yang dibahas diatas.

Cullen, P.j., et al. 'ozon pengolahan untuk pengawetan makanan: gambaran buah jus perawatan.' Ozon: Ilmu & Teknik, vol. 32, no. 3, September 2010, ms. 166-179..