Tahap Pelaksanaan Penangkaran Benih Padi Unggul Lokal
Adapun tahap pelaksanaan penangkaran benih padi unggul lokal ini sebagai berikut :
1. Persiapan Benih Padi Label Ungu dari Balai Benih Padi setempat. Dalam hal ini disediakan dari BBI Padi Hiang. Jumlah kebutuhan benih adalah 25 kg per ha
2. Persemaian benih padi, dimana selama benih dipersemaian 18-20 hari diberi perlakuan Penaburan Agenhayati Trichoderma agar benih tumbuh sehat tahan terhadap penyakit.
3. Pengolahan lahan, lahan diolah secara sempurna, sebelumnya dilakukan penaburan pupuk Trichokompos jerami sehingga saat pengolahan lahan pupuk trichokompos teraduk sempurna. Selanjutnya dilakukan pemupukan dasar sesuai dosis yang direkomendasikan.
4. Pindah tanam, penanaman dilakukan saat benih usia sekitar 18-20 hari dengan pola tanam jejar legowo 2:1:2. Sebelum penanaman benih direndam akarnya dengan Trichoderma Cair agar nantinya pertumbuhan akar maksimal dan sehat terhindar dari serangan jamur patogen pembawa penyakit.
5. Penyiangan dan Pemupukan Susulan 1.
Penyiangan ini dibarengi dengan kegiatan pemupukan susulan 1. Dosis pemupukan unsur hara yang berimbang sesuai rekomendasi dan dilakukan penyemprotan dengan Trichoderma Cair.
Penyiangan ini dibarengi dengan kegiatan pemupukan susulan 1. Dosis pemupukan unsur hara yang berimbang sesuai rekomendasi dan dilakukan penyemprotan dengan Trichoderma Cair.
6. Pemeliharaan dan Pengendalian Hama & Penyakit
Prinsip pengendaian hama secara terpadu sangat dianjurkan untuk menjaga kesrimbangan ekosistem.
Seperti penggunaan pestisida nabati dan agenhayati Trichoderma.
Jika serangan HPT telah melebihi ambang ekonomi maka dilakukan pengendalian secera kimia.
Prinsip pengendaian hama secara terpadu sangat dianjurkan untuk menjaga kesrimbangan ekosistem.
Seperti penggunaan pestisida nabati dan agenhayati Trichoderma.
Jika serangan HPT telah melebihi ambang ekonomi maka dilakukan pengendalian secera kimia.
6. Pemupukan susulan 2.
Usia tanaman padi 45 hari dilakukan pemupukan susulan ke 2 dengan dosis sesuai rekomendasi setempat. Dilanjutkan penyemprotan dengan agenhayati Trichoderma untuk menjaga serangan penyakit
Usia tanaman padi 45 hari dilakukan pemupukan susulan ke 2 dengan dosis sesuai rekomendasi setempat. Dilanjutkan penyemprotan dengan agenhayati Trichoderma untuk menjaga serangan penyakit
7. Seleksi Tanaman Calon Benih
Pada tahap ini dilakukan seleksi terhadap tanaman yang tidak rata tingginya dengan tanaman yang lain dicabut. Agar tinggi tanaman yang dihamparan seragam. Pada tahap ini diawasi oleh pihak PPL dan BPSB setempat.
Pada tahap ini dilakukan seleksi terhadap tanaman yang tidak rata tingginya dengan tanaman yang lain dicabut. Agar tinggi tanaman yang dihamparan seragam. Pada tahap ini diawasi oleh pihak PPL dan BPSB setempat.
8. Panen
Panen dilakukan sesuai umur varietas masing-masing. Atau melihat langsung kondisi bulir padi di lahan sudah kuning merata tidak ada lagi yang hijau.
Panen dilakukan sesuai umur varietas masing-masing. Atau melihat langsung kondisi bulir padi di lahan sudah kuning merata tidak ada lagi yang hijau.
9. Penjemuran
Gabah hasil panen langsung dijemur dilantai jemur hingga kering dengan kadar air 11 %. Dan saat penjemuran jangan terjadi tercampur dengan varietas padi yang lain.
Gabah hasil panen langsung dijemur dilantai jemur hingga kering dengan kadar air 11 %. Dan saat penjemuran jangan terjadi tercampur dengan varietas padi yang lain.
10. Pembersihan
Gabah yang telah kering dilakukan pembersihan dengan alat Seed Cleaner agar benih yang dihasilkan bersih dan jernih.
Gabah yang telah kering dilakukan pembersihan dengan alat Seed Cleaner agar benih yang dihasilkan bersih dan jernih.
10. Penyablonan kantong plastik kemasan.
Kemasan plastik untuk netto benih padi isi 5 kg. Disablon dengan rapi sesuai merk dagang dan varietas.
Kemasan plastik untuk netto benih padi isi 5 kg. Disablon dengan rapi sesuai merk dagang dan varietas.
11. Pengemasan dan Pelabelan Benih
Benih yang sudah dibersihkan dengan seed cleaner dilakukan uji lab di BPSB. Setelah lulus hasil uji lab maka segera dilakukan pengemasan benih dan pelabelan benih yang didapatkan dari BPSB, berupa Label Biru.
Benih yang sudah dibersihkan dengan seed cleaner dilakukan uji lab di BPSB. Setelah lulus hasil uji lab maka segera dilakukan pengemasan benih dan pelabelan benih yang didapatkan dari BPSB, berupa Label Biru.
12. Penyimpanan dan siap diedarkan dipasar
Tidak ada komentar